Pelatihan Inovasi Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbasis Limbah Kulit Nanas Di Labuh Baru Barat, Pekanbaru

Authors

  • Rahayu setianingsih Ayu Universitas Muhammadiyah Riau
  • Hammam Zaki Universitas Muhammadiyah Riau
  • Sri Rahmayanti Universitas Muhammadiyah Riau
  • Misral Universitas Muhammadiyah Riau
  • Dwi Hastuti Universitas Muhammadiyah Riau
  • Yuslim Universitas Muhammadiyah Riau
  • Abunawas Universitas Muhammadiyah Riau
  • Riky Perdana Universitas Muhammadiyah Riau

DOI:

https://doi.org/10.54951/comsep.v6i1.852

Abstract

Kelurahan Labuh Baru Barat termasuk salah satu kelurahan di Kota Pekanbaru yang sangat  potensial di sektor perkebunan. Salah satu perkebunan yang menjadi potensi kelurahan tersebut yaitu perkebunan nanas. Untuk memanen buah nanas, dibutuhkan waktu 12-18 bulan. Buah nanas selama ini diambil buahnya untuk dimakan secara langsung ataupun diolah menjadi produk olahan makanan, sedangkan kulitnya hanya terbuang begitu saja. Sementara mitra kegiatan ini adalah petani nanas yang mendapatkan penghasilan hanya saat masa panen nanas tiba. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan ini dilakukan agar para petani nanas dapat mengolah limbah kulit nanas menjadi produk lain yang bernilai ekonomis sehingga dapat diperjual belikan dan memberikan penghasilan tambahan bagi mitra program. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pelatihan, praktik, serta pendampingan untuk pengemasan dan pemasaran produk. Hasil dari kegiatan ini adalah mitra dapat menghasilkan produk sabun cuci piring yang merupakan pemanfaatan dari limbah kulit nanas sehingga dapat dijual untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Ayu, R. setianingsih, Hammam Zaki, Sri Rahmayanti, Misral, Dwi Hastuti, Yuslim, Abunawas, & Riky Perdana. (2025). Pelatihan Inovasi Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbasis Limbah Kulit Nanas Di Labuh Baru Barat, Pekanbaru. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 11-16. https://doi.org/10.54951/comsep.v6i1.852