Analisis Pengaruh Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Tapanuli Selatan (2011-2022)

Ine Febrianti  Siregar; Rifka Fauziah Batubara; Ruth Septaria Hutapea; Sinta  Rahmawati

doi:10.54951/sintama.v3i3.668

Authors

Ine Febrianti Siregar Universitas Negeri Medan
Rifka Fauziah Batubara Universitas Negeri Medan
Ruth Septaria Hutapea Universitas Negeri Medan
Sinta Rahmawati Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.54951/sintama.v3i3.668

Keywords:

Income, Economic Growth, Regional Expenditure

Abstract

The study aimed at evaluating the impact of regional income and regional expenditure on economic growth in South Tapanuli Regency over a 12 year period, namely from 2011 to 2022. The approach applied in this study uses multiple linear regression analysis techniques using time series data collected by Central Statistics Agency (BPS). This study shows that both regional income and regional expenditure simultaneously have a large impact on economic growth. In the T Test (Partial), the probability of regional income is 0.000 < 5% or 0.05, so H0 is not approved and Ha is approved. Likewise, the probability of regional spending is 0.0206 < 5% or 0.05, so it can indicate where H0 is approved and Ha is approved (which is at the 5% or 0.05 significance level). The F (Simultaneous) test produces a Prob (F-statistic) value of 0.0000003 < 5% or 0.05, so H0 is not approved and Ha is approved. These findings can be a basis for developing policies and strategies for sustainable and quality economic development in South Tapanuli Regency.

References

Apriana, D., & Suryanto, R. (2010). Analisis Hubungan antara Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah, Kemandirian Daerah, dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (Studi pada Kabupaten dan Kota se Jawa-Bali). Jurnal Akuntansi & Investasi, 11(1), 68–79.

Arini, P. R., & Kusuma, M. W. (2019). Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Investasi Swasta Di Indonesia Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana, 5(1), 28. https://doi.org/10.26486/jramb.v5i1.611

Isramiwarti, R., Rasuli, M., & Taufik, T. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Jumlah Penduduk terhadap Tingkat Kemiskinan dengan Belanja Daerah sebagai Variabel Intervening pada Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tahun 2011 S.D 2015. Pekbis Jurnal, 9(3), 195–213.

Jurnal, E.-, & Unud. (2015). PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMISKINAN MELALUI PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI BALI TAHUN 2007-2013 Arini 1 Made Dwi Setyadhi Mustika. E-Jurnal EP Unud, 1140–1163.

Koto, jolianis. (2016). Analisis Pengaruh Pad, Dau Dan Dak Terhadap Kemiskinan Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Barat Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Intervening. Economica, 4(2), 193–216. https://doi.org/10.22202/economica.v4i2.633

Taher, S., & Tuasela, A. (2019). Analisis Pengaruh Belanja Daerah Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Di Kabupaten Mimika. JURNAL KRITIS (Kebijakan, Riset, Dan Inovasi),

(2), 40–58. Retrieved from http://ejournal.stiejb.ac.id/index.php/jurnal- kritis/article/view/80

Wirawan Suhaedi. (2019). Analisis Belanja Daerah. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, 18(2),

–78.

Anggraini Putri, 2016; Lamaya & Mei, 2021; Putri et al., 2021)Anggraini Putri, S. (2016).

Pengaruh Belanja Daerah Dan Pmdn Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Jawa

Timur. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 4(3), 1–7.

Lamaya, F., & Mei, N. N. (2021). Pengaruh Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Flores Timur. Jurnal Akuntansi (JA), 8(2), 43–49.

Putri, R. A., Zamzami, Z., & Rahmadi, S. (2021). Pengaruh belanja daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 10(2), 107–122. https://doi.org/10.22437/pdpd.v10i2.12858