Pengaruh Pengendalian Intern Untuk Pencegahan Fraud

Authors

  • Puspa Erika Karolina Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Yuhanis Ladewi Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Aprianto Aprianto Universitas Muhammadiyah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.54951/sintama.v2i3.381

Keywords:

Pengendalian Intern, Fraud, SKPD

Abstract

Objektif.    Penelitian ini dilakukan untuk menjawab masalah yang ada yaitu seberapa besar pengaruh penerapan pengendalian intern terhadap pencegahan fraud (Survei Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lahat). Tujuannya untuk mengetahui pengaruh penerapan pengendalian intern terhadap pencegahan fraud (Survei Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lahat).

Metode Riset.  Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif dan deskriptif. Tempat penelitian dilakukan di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lahat. Variabel yang digunakan adalah sistem pengendalian intern dan pencegahan fraud. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis yang digunakan dengan analisis regresi linier sederhana.  Selanjutnya dilanjutkan uji hipotesis (uji t). Teknik analisis data dalam penelitian ini dibantu oleh Statistical Program For Special Science (SPSS).

Hasil. Hasil uji normalitas dapat disimpulkan grafik normal P-P plot menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas. Dari uji heteroskedastisitasdapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas dan tidak terjadi autokorelasi. Hasil  analisis menunjukkan bahwa pengendalian intern mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pencegahan fraud pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lahat.

Kesimpulan. Dari  hasil penelitian dan pembahasan yang ada maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa  pengendalian intern mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pencegahan fraud

References

Albrecht, W. Steve, Chad Albrecht, Conan Albrecht, Mark Zimbelman. (2011). Fraud Examination. CENCAGE Learning: USA.

Amin Widjaja Tunggal. (2016). Kecurangan dan Pencegahan Kecurangan Fraud and Fraud Preventions. Jakarta: Harvarindo.

Anastasia Diana, Lilis Setiawati. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Badan Pemeriksa Keuangan (2018). Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2018

Bahdin. (2014). Lemahnya Pengendalian Internal Penyebab Korupsi. http://id.beritasatu.com/home/lemahnya-pengendalian-internal-penyebab-korupsi/99229. Diakses 6 Juli 2018

Bona P. Purba (2015). Fraud dan Korupsi Pencegahan Pendeteksian dan Pemberantasan. Jakarta: Lestari Kiranatama.

Warren, Carl S., James M. Reeve, Jonathan E. Duchac, Ersa Tri Wahyuni, Amir Abadi Jusuf. (2017). Pengantar Akuntansi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Chairun Nisak, Prasetyono, Fitri Ahmad Kurniawan. (2013). Sistem Pengendalian Intern Dalam Pencegahan Fraud Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada kabupaten Bangkalan. Jaffa.01(1): 15-22

Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission. (2013). Internal Control – Integrated Framework. Diakses 9 April 2018. https://www.coso.org/Documents/COSO-ERM-Executive-Summary.pdf_

Crain, Michael. A., William S. HopwoodCarl Pacini, George R. Young. (2015). ESSENTIALS OF Forensic Accounting. New York: American Institute of Certified Public Accountants.

Diaz Priantara. (2013). Fraud Auditing & Investigation. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Fitrawansyah. (2014). Fraud dan Auditing. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Irham Fahmi. (2015). Etika Bisnis Teori. Yogyakarta: Alfabeta.

Karyono. (2013). Forensic Fraud. Yogyakarta: Andi Offset.

Mahmudi. (2016). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 60 Tahun 2008.Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (2008) Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Rezaee, Zabihollah., Richard Riley. (2010). Financial Statement Fraud Prevention and Detection. Canada: JohnWiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.

Subagio Tjahjono, Josua Tarigan, Budi Untung, Jap Efendi, Yohana Hardjanti. (2013). Business Crimes and Ethics. Yogyakarta: Andi Offset.

Sukrisno Agoes. (2012). Auditing Petunjuk praktis pemeriksaan akuntan oleh akuntan publik. Jakarta: Salemba Empat.

Theodorus M. Tuanakotta. (2013). Audit Berbasis ISA (International Standards on Auditing). Jakarta: Salemba Empat.

Tjahjo Kumolo. (2016). Mendagri Nilai Korupsi di Daerah Bisa Terjadi karena Kelemahan Sistem.https://nasional.kompas.com/read/2016/09/05/11540311/mendagri.nilai.korupsi.di.daerah.bisa.terjadi.karena.kelemahan.sistem. Diakses 24 April 2018

TMBooks. (2015). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Uma Sekaran. (2017). Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Undang-Undang No. 60 Tahun 2008 tentang sistem pengendalian intern pemerintah. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Winwin, Abdulloh. (2017). Kualitas pelaporan keuangan: kajian teoritis dan empiris. Jakarta: Kencana.

Yuhanis Ladewi. (2018). Sistem Informasi Akuntansi Teori dan Praktek. Palembang: Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang.

Downloads

Published

2022-09-29

How to Cite

Karolina, P. E. ., Ladewi , Y. ., & Aprianto, A. (2022). Pengaruh Pengendalian Intern Untuk Pencegahan Fraud. Jurnal Sistem Informasi, Akuntansi Dan Manajemen, 2(3), 216-228. https://doi.org/10.54951/sintama.v2i3.381